Jakarta:Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/6), belum akan berbalik arah dari perdagangan kemarin yang melemah 9 poin ke posisi 2.362,744. "Indeks masih berpotensi melemah" kata analis pasar saham dari PT. Optima Securities, Ikhsan Binarto, Selasa (24/6).
Pasar, kata Ikhsan, menunggu sinyal positif serta menunggu hasil pertemuan yang digelar Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, pada 24-25 Juni 2008. Pasar khusus menunggu hasil mengenai suku bunga.
Ikhsan menambahkan, indeks berpotensi melemah di kisaran 2.350 - 2.380.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar