Rabu, 10 Desember 2008

Prediksi Saham Hari ini

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (10/12/2008), diperkirakan kembali melanjutkan penguatannya. Faktor teknikal menjadi pemicu kenaikan tersebut.

"Hari ini IHSG cenderung menguat," kata analis Reliance Sekuritas Gina Nasution saat dihubungi, di Jakarta.

Menurut dia, secara teknikal IHSG akan mengalami penguatan. Namun untuk jangka menengah indeks masih berpotensi melemah.

Selain faktor teknikal, jelas Gina, penguatan indeks hari ini juga sebagai imbas sentimen positif dari global, khususnya di sektor automotif. Kepastian pemerintah Amerika Serikat memberikan dana talangan (bailout) senilai USD15 miliar kepada tiga raksasa automotif di negeri Paman sam tersebut baru berdampak positif pada IHSG.

Penurunan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate), juga terus memberikan sentimen negatif pada saham-saham di sektor perbankan sehingga diharapkan mampu mengerek IHSG. "Itu yang memicu kenaikan indeks," katanya.

Gina memprediksi pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak di kisaran 1.221 - 1.245 poin untuk support dan kisaran 1.289 - 1.308 poin untuk resistance. Adapun untuk rekomendasi saham dia menyarankan untuk membeli saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT United Tractor Tbk (UNTR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)m, PT bank Rakyat Indonrsia Tbk (BBRI), dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN).

Hal senada diungkapkan analis BNI Securites Muhammad Al Fatih yang memperkirakan IHSG kembali akan menguat.
Menurut dia, IHSG masih mencoba untuk menembus level resistance di level 1.290. Jika indeks bisa menemus di level tersebut, maka diperkirakan akan terus naik hingga ke level 1.360.

Namun demikian lanjut dia, jika indeks menembus bata support di 1.250 maka indeks akan mengalami penurunan seperti pekan lalu di level 1.200 atau 1.100-an.

Selain faktor teknikal lantut Al Fatih, penguatan IHSG juga disebabkan sentimen positif dari penurunan BI rate dan penguatan rupiah. Hal lain adalah para fund manager seperti dana pensiun yang akan menata ulang portofolionya di akhir tahun. "Ini memberikan signal bagus buat indeks," katanya.

Al Fatih menyarankan, untuk membeli saham-saham blue chips di sektor perbankan seperti PT Bank BRI Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat tajam 63,780 poin atau setara 5,30 persen ke level 1.266,12. Indeks LQ45 ditutup menguat 15,58 poin ke posisi 248,76, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) juga menguat 13,52 poin ke posisi 202,83.

Sementara bursa kawasan Asia bergerak mixed, seperti indeks harga saham Straits Times ditutup menguat 92,36 poin ke posisi 1.751,53, lalu indeks Shanghai Composite di China malah ditutup melemah 53,03 poin ke posisi 2.037,74.

Indeks Hang Seng melorot cukup dalam 1,94 persen kembali ke posisi 14.753,22, sedangkan indeks Nikkei 225 di Tokyo berhasil menguat 66,82 poin ke level 8.395,87, dan indeks Kospi di Seoul menguat tipis 0,79 poin ke posisi 1.105,84.

Tidak ada komentar:

world market