Rabu, 10 Desember 2008

Window Dressing Bisa Giring IHSG ke 1.500

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir 2008 diperkirakan bisa menembus level 1.500. Meski pertumbuhan ekonomi di 2009 melambat, namun laporan keuangan emiten di kuartal III tahun ini akan memicu kenaikan indeks pada akhir tahun.

Menurut Direktur Bhakti Securites Budi Ruseno, kemungkinan IHSG dapat tembus ke level 1.500 disebabkan adanya aksi window dressing guna menata portofolio investor menjelang akhir tahun.

Selain itu, laporan keuangan emiten pada kuartal III tahun ini yang sebagian besar masih menunjukkan hasil positif akan mampu mengangkat IHSG ke level tersebut. "Ini yang akan memicu kenaikan IHSG," katanya, di Jakarta,

Meski demikian jelas Budi, kondisi perkonomian di 2009 yang diperkirakan tertekan serta naiknya angka pengangguran perlu diantisipasi investor. Dia menyarankan agar pelaku pasar melakukan perdagangan jangka pendek (short term trading). Namun bagi investor jangka panjang dapat mengoleksi saham blue chips di sektor perbankan dan telekomunikasi. "Kalau masuk sebaiknya jangka pendek saja, atau sekalian jangka panjang, jangan tanggung-tanggung," katanya.

Berbeda dengan Budi, Kepala Riset Rceapital Poltak Hotradero lebih bersikap pesimistis mengenai pergerakan IHSG di akhir tahun. Menurut dia, pergerakan indeks di akhir tahun tidak akan jauh berbeda dengan pergerakan dalam satu bulan terakhir yaitu di level 1.200 - 1.300 poin.

Pasalnya menurut Poltak, pertumbuhan ekonomi 2009 yang diperkirakan mengalami pelambatan akan memicu tekanan jual di pasar saham. Dia juga menilai tidak banyak aksi window dressing yang terjadi menjelang akhir tahun dengan alasan kesulitan pendanaan. "Modalnya cukup besar, kalau orang mau jual ya jual saja itu kan tidak bisa dicegah," katanya.

Tidak ada komentar:

world market