Kamis, 23 Oktober 2008

Infovesta Protes Bapepam

JAKARTA - PT Infovesta Utama memprotes rencana Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengubah sistem publikasi data reksa dana pada situsnya.

Lembaga riset obligasi dan reksa dana ini keberatan bila informasi seputar reksa dana dipublikasikan secara bulanan dari sistem harian yang berlaku saat ini.

"Ini suatu kemunduran bukan kemajuan dalam industri reksa dana," ujar riset analis Infovesta Wawan Hendrayana, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (22/10/2008).

Dia mencontohkan, negara-negara maju, seperti Amerika Serikat (AS) mempublikasikan aktivitas reksa dana secara harian untuk memudahkan investor menghimpun informasi.

Sementara dengan sistem bulanan, Wawan mengatakan, investor akan kesulitan mencari tahu kinerja portofolio mereka. "Kita minta supaya model publikasi tetap harian," tuturnya.

Infovesta termasuk salah satu pemangku kepentingan yang memanfaatkan data reksa dana milik Bapepam-LK. Wawan menyebutkan, sedikitnya ada tiga jenis data milik Bapepam-LK yang dipakai Infovesta dalam situsnya, yaitu portofolio, aktivitas dana kelolaan, dan arus kas.

Namun, sejak 15 Oktober 2008, pihaknya belum memperbarui data-data tersebut lantaran sudah beberapa hari pusat informasi reksa dana di situs Bapepam-LK tidak dapat diakses karena sedang diperbaiki. "Banyak klien yang protes karena data di situs kami menjadi tidak up to date," kata dia.

Pusat informasi reksa dana di situs Bapepam-LK sudah cukup lama tidak dapat diakses. Semula, akses bisa dilakukan melalui situs PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Namun tidak bertahan lama karena ketika dicoba diakses SINDO beberapa hari lalu, koneksi dinyatakan gagal.

Bapepam-LK mengungkapkan, pihaknya akan menyajikan model publikasi baru begitu situs tersebut selesai diperbaiki. Dalam hal ini, publik nantinya hanya dapat mengakses informasi reksa dana secara bulanan sementara data harian, khusus untuk kalangan internal.

Tidak ada komentar:

world market