Kamis, 21 Agustus 2008

Analisa Saham Hari ini

JAKARTA - Harga minyak dunia yang mengalami penguatan membuat saham sektor pertambangan menggeliat. Sektor ini bisa menjadi penolong indeks saham ke teritori positif.

Selain saham pertambangan, saham sektor perkebunan juga akan menjadi penyemangat. Tapi pergerakan indeks Dow Jones dan Nikkei yang negatif dikhawatirkan akan memberatkan laju indeks harga saham gabungan (IHSG).



Momentum penguatan meredanya gejolak harga minyak dunia, serta minimnya sentimen negatif mendorong pergerakan penguatan IHSG untuk bergerak pada area datar dengan basis support harga 2.050.

Berkurangnya tekanan jual pada beberapa saham unggulan memberikan indikasi terbukanya peluang untuk penguatan pada perdagangan hari ini, untuk selanjutnya bergerak pada kisaran 2.050 - 2.120.


Indeks rebound 27 poin keposisi 2.069 di tengah bursa regional yang mixed dipicu sektor pertambangan disusul perkebunan. Saham BUMI dan BNBR menjadi katalis kenaikan indeks setelah ada kejelasan mengenai status kepemilikan keduanya.

Indeks berpeluang kembali naik didorong sektor perkebunan karena harga CPO kembali mengalami rebound. Indeks diperkirakan mendekati level 2.100 dengan range pergerakan 2.050-2.090, dengan pilihan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), dan PT Bakrie Development Tbk (UNSP).

Tidak ada komentar:

world market