Kamis, 21 Agustus 2008

Bakrie & Brothers Bantah Lepas Saham BUMI

JAKARTA - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mambantah melepas kepemilikan sahamnya di PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dari 15,5 persen menjadi 7,44 persen.

Menurut Direktur PT Bakrie & Brothers Dileep Srivastava, jumlah saham BNBR di Bumi saat ini tidak kurang dari 35 persen.

"Mengenai kabar sebuah bank lokal memiliki 7,99 persen saham di Bumi itu tidak benar. Yang sebenarnya, PT Bank Danamon menjadi kustodian dari sindikasi internasional (JP Morgan Chase Bank NA dan ICICI Bank Ltd) bagi PT Bakrie & Brothers," jelas Dileep melalui keterangan tertulis yang diterima

Diberitakan kantor berita Reuters sebelumnya, Danamon telah memiliki 7,99 persen saham Bumi. Disebutkan pula, BNBR telah mengurangi kepemilikannya di Bumi menjadi 7,44 persen dari 15,55 persen.

Ditegaskan dia, adalah wajar bagi sebuah perusahaan seperti BNBR untuk melakukan strategi investasi untuk menjaminkan saham-sahamnya dalam portofolionya untuk keperluan refinancing (membayar utang) dan tujuan investasi.

Menurut Dileep, BNBR hanya menggadaikan 28,25 persen sahamnya di Bumi ke beberapa bank asing. Penggadaian saham tersebut dilakukan untuk memperoleh dana refinancing. Dana yang diperoleh dari penggadaian itu mencapai USD1,4 miliar.

"Kami punya utang Rp8 triliun. Kami mengganti pinjaman yang lebih mahal dengan pinjaman yang lebih murah dengan menggadaikan saham anak perusahaan. Namun, tidak ada kepemilikan BNBR di Bumi yang berubah,'' paparnya.

Saham BUMI tersebut digadaikan kepada JP Morgan dan ICICI cabang Singapura, yang merupakan dua institusi perbankan yang mendanai right issue BNBR. Pinjaman kepada JP Morgan dan ICICI masing-masing sebesar USD150juta, dan menggunakan Bank Danamon sebagai bank kustodian lokal.

Tidak ada komentar:

world market