Senin, 25 Agustus 2008

Analisa Saham Hari ini

JAKARTA - Setelah Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir pekan kembali menampakkan kejayaannya, diperkirakan pada perdagangan Senin (25/8/2008) indeks akan kembali menguat.

Walaupun diakhir pekan indeks hanya menguat tipis dan telah melewati level aman di 2.120, pada perdagangan pagi ini akan menguat 32 poin dan berada di kisaran 2.100-2.150.

Hal tersebut karena naiknya harga minyak yang membuat saham-saham unggulan di sektor pertambangan dan perkebunan kembali menguat.



Kenaikan harga minyak membuat saham pertambangan dan perkebunan kembali dikoleksi oleh investor dan membuat indeks pada akhir pekan kemarin ditutup menguat 32 poin.

Indeks pada hari ini akan bergerak mengikuti pergerakan bursa regional. IHSG akan bergerak pada rentang 2,070-2,160.


Indeks pada akhir pekan naik 32 poin ke level 2.120 didorong saham� komoditas seiring rebound-nya harga minyak. Peluang kenaikan lebih lanjut masih terbuka terlihat dari indikator RSI yang mencoba keluar dari area oversold dan tanda reversal dari Moving Average Convergence/Divergence (MACD).

Indeks diperkirakan bergerak di level 2.110-2.130 dengan pilihan saham: PT PP London Sumatra Tbk (LSIP), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Timah Tbk (TINS).


Melonjaknya harga minyak dunia yang menembus resistensi harga USD117 per barel disambut positif oleh beberapa saham unggulan terutama sektor pertambangan.

Sektor ini pada akhirnya mendorong penguatan IHSG serta berhasil menembus resistensi 2.100 pada perdagangan pekan lalu.

Masih merupakan katalis utama, harga minyak dunia yang juga berpeluang melanjutkan penguatannya untuk selanjutnya menguji resistensi harga USD127 per barel diharapkan memberikan sentuhan positif pula bagi IHSG.

Sentuhan ini diharapkan agar indeks dapat bergerak menuju teritori positif dengan melakukan penetrasi resistensi tren bearish 2.120-2.125.

IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berpeluang gerak pada kisaran 2.100-2.140.

Tidak ada komentar:

world market