Rabu, 16 Juli 2008

Adaro : Listing di BEI Pasti Mulus

JAKARTA - Tak ada keraguan muncul di jajaran manajemen PT Adaro Energy Tbk menjelang pencatatan dan perdagangan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/7/2008) ini.

Pihak manajemen Adaro yakin semua proses listing berjalan lancar dan sesuai rencana. Hal itu dilontarkan Direktur Adaro Andre Mamuaya, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 14 Juli kemarin.

Andre yang didampingi kuasa hukum Adaro, Denny Kailimang, meminta publik tidak terjebak konflik antara Adaro Energy dan pihak-pihak terkait.
Hal ini merujuk pada pernyataan Indonesia Corruption Watch (ICW), yang mengangkat kembali kasus Adaro Energy dengan Beckkett Pte Ltd.

Denny mengatakan Adaro telah memenuhi semua persyaratan yang diminta oleh Bapepam-LK, termasuk permintaan khusus terkait konflik Adaro-Beckkett.

Syarat Bapepam-LK yang telah dipenuhi antara lain komposisi investor asing dan lokal 75:25, dan juga menyajikan kinerja keuangan seandainya terjadi kehilangan kepemilikan Adaro Energy pada anak perusahaan, Adaro.

Sekadar mengingatkan, saat penawaran umum yang berlangsung pada 8-10 Juli 2008 lalu berhasil meraih kelebihan permintaan hingga 5,01 kali atau total senilai Rp1,23 triliun.

Sebanyak 98 persen saham sisanya dialokasikan saat penjatahan tetap (fixed allotment), dengan rincian 74,77 persen saham Adaro atau sebanyak 8,33 miliar saham berniali 9,16 triliun dilaokasikan� utntuk pemodal asing, sisanya 25,23 persen atau sebanyak 2,81 miliar saham bernilai 3,09 triliun di alokasikan untuk produsen domestik.

Adaro melepas 34,83 persen sahamnya atau 11,139 miliar saham melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Dengan harga Rp1.100 per saham, Adaro akan meraup Rp12,3 triliun dari IPO.

Tidak ada komentar:

world market