Selasa, 29 Juli 2008

Indeks Saham di Wall Street Tumbang

Jakarta:Mayoritas harga saham di Wall Street Amerika Serikat turun tajam, pada perdagangan Senin (29/7) atau Selasa, (30/7) pagi waktu Jakarta, akibat kekhawatiran baru terhadap sektor keuangan setelah regulator federal menutup dua bank bank daerah.

Akhir pekan lalu, regulator perbankan federal menutup First Heritage Bank of Newport Beach, California, dan First National Bank of Nevada, yang berbasis di Reno, Nevada, karena kekurangan modal (undercapitalized). Kondisi ini memunculkan kekhwatiran baru pelaku pasar atas sektor keuangan negara Abang Sam.

Indeks saham Dow Jones jatuh 239,61 poin (2,11 persen) menjadi 11.131,08. Indeks teknologi Nasdaq juga terjungkal 46,31 poin (2,00 persen) ke level 2.264,22 dan indeks Standard & Poor`s 500 turun 23,39 poin (1,86 persen) menjadi 1.234,37.

Para investor juga masih mencemaskan saham-saham keuangan di tengah pusaran kredit seret yang melanda Citigroup dan Merrill Lynch. Kedua bank besar ini merugi miliaran dolar akibat investasi pada surat utang hipotek perumahan (mortgage). "Berita ini (penutupan bank terakhir) menunjukkan rapuhnya sistem keauangan dan tidak tertutup pada bank-bank besar," kata Mary Ann Hurley dari DA Davidson & Co.

Tidak ada komentar:

world market