Selasa, 22 Juli 2008

Sektor Tambang Dongkrak IHSG

JAKARTA - Setelah pada penutupan perdagangan Senin 21 Juli kemarin indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami kenaikan yang tajam, diperkirakan untuk perdagangan hari ini masih berlanjut.

Menurut analis riset PT Asia Kapitalindo Securities Tbk Supriyadi, penguatan IHSG kemarin didorong naiknya harga saham-saham pertambangan batu bara, antara lain PT Indo Tambang Raya Megah Tbk (ITMG), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

"Penguatan yang terjadi lebih bersifat teknikal lantaran harga saham-saham ini sempat tertekan pada perdagangan pekan lalu," tuturnya, di Jakarta, Selasa (22/7/2008).

Saham BUMI kemarin tercatat naik Rp400 menjadi Rp6.300, ITMG ditutup di harga Rp30.150 setelah menguat Rp750, dan PTBA naik Rp700 menjadi Rp13.000.

Menurut Supriyadi, penguatan saham-saham pertambangan ini bukan disebabkan kenaikan harga komoditasnya, karena harga komoditas batu bara masih cenderung turun mengikuti penurunan harga minyak mentah dunia.

Dia menambahkan, kondisi pasar saat ini memang sudah memasuki fase jenuh jual (oversold) mengingat koreksi tajam pada akhir pekan lalu.

Berikut analisa saham untuk hari ini


Minimnya sentimen serta penguatan beberapa saham unggulan berhasil menahan laju pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin.

Apabila euforia tersebut dapat berlanjut, maka IHSG akan memiliki peluang untuk dapat menguji kekuatan resistensi 2.195, selanjutnya bergerak pada kisaran 2.185-2.220.


Indeks mengalami tehnikal rebound 53 poin ke posisi 2.195 mendekati level support kuat di 2.220 setelah tertekan profit taking saham disektor komoditas.

Indeks berpeluang menutup gap down sebesar 20 poin menembus level 2.200. Indeks selanjutnya diperkirakan bergerak di kisaran 2.170-2.220 dengan pilihan saham, yakni PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB).

Tidak ada komentar:

world market