Senin, 21 Juli 2008

Dirut BEI: Pasar Sedang Terkoreksi

PADANG - Bursa regional yang naik turun memang tidak bisa diprediksikan. Hal tersebut dipengaruhi oleh naik turunnya harga minyak dan komoditi.

"Indeks baik, sempat turun untuk yang regional. Ini karena harga minyak turun dan harga komoditi seperti batu bara naik, jadi terkoreksi," ujar Dirut Bursa Efek Indonesia Erry Firmansyah di Padang, Minggu (20/7/2008).

Erry tak menampik, saat ini memang indeks sedang tertuju pada bursa regional yang mengalami kenaikan, ini dikarenakan harga batu bara yang mengalami kenaikan.

Disamping itu, untuk lembaga-lembaga keuangan seperti ING yang sempat mengalami penurunan, disebabkan oleh keadaan pasar yang volatile. "Pasar masih volatile, dan tidak bisa diprediksikan," tambahnya.

Untuk itu, pihak BEI mengantisipasinya dengan memberi suplai tambahan baru yang akan memberi gambaran imej pasar modal yang bagus kepada pasar.

Di sisi lain, Erry mengharapkan, pada akhir tahun indeks bisa bergerak menuju seperti awal tahun 2008 kemarin yang mencapai sekira 2.700. "Pasar sedang terkoreksi, karena ekonomi global juga lagi tidak bagus," ujarnya.

Tidak ada komentar:

world market