Selasa, 08 Juli 2008

Pasar Saham Bergerak Variatif

Jakarta - Pasar saham diprediksi akan bergerak variatif. Meskipun akan ada listing saham baru PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk, namun investor masih akan melanjutkan aksi ambil untung sejumlah saham blue chip.

Saham-saham batubara juga akan bergerak variatif meski harga batubara di Newcastle Port yang mencetak rekor baru US$ 194,79/ton karena harga sahamnya dinilai sudah tinggi. Saham batubara diprediksi akan kembali naik mendekati datangnya saham baru PT Adaro Energy di Bursa Efek Jakarta pada 16 Juli 2008.

Pada perdagangan saham Selasa (8/7/2008) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengekor bursa kawasan yang Selasa pagi ini kebanyakan dibuka melemah.

Sementara bursa saham di Wall Street masih bergerak terbatas setelah libur Independence Day pada Jumat 4 Juli 2008. Indeks Dow Jones turun 56,58 poin (0,5%) menjadi 11.231,96, Nasdaq turun 2,06 poin (0,09%) menjadi 2.243,32 dan S&P 500 turun 10,59 poin (0,84%) menjadi 1.252,31.

Sedangkan pada penutupan perdagangan saham, Senin kemarin (7/7/2008) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 10,933 poin (0,47%) menjadi 2.303,818.

Berikut rekomendasi saham hari ini



Indeks melemah 10 poin keposisi 2.303 dengan nilai transaksi hanya Rp 3 triliun menunjukkan investor belum sepenuhnya fokus ke pasar. Akumulasi saham pertambangan batubara seperti BUMI dan PTBA karena minggu depan ada momentum IPO ADRO sehingga dimungkinkan membawa sentimen ke sektoral. Selanjutnya indeks diperkirakan bergerak mixed dikisaran 2.280-2.320 dengan pilihan saham: ASII, PGAS, BUMI, PTBA, dan UNTR.

Tidak ada komentar:

world market