Selasa, 22 Juli 2008

Saham Pertambangan Mekar, IHSG Menguat

JAKARTA - Pergerakan indeks saham di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin lama semakin menguat, setelah pada penutupan sesi pertama siang ini sempat naik 35 poin.

Hal tersebut didukung oleh seluruh sektor yang mengalami kenaikan di segala bidang, mulai dari pertambangan, perkebunan, properti, serta keuangan. Adapun kenaikan tajam tersebut memang paling tinggi terjadi pada sektor perkebunan yang naik 104,10 poin menjadi 2.341,17.

Pada penutupan perdagangan Senin (21/7/2008) indeks ditutup menguat 53,93 poin atau 2,52 persen ke posisi 2.195,07. Indeks LQ45 naik 12,6 poin ke posisi 454,23 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 13,38 poin ke posisi 365,13.

Volume perdagangan terpantau 1,8 miliar lembar saham senilai Rp3,09 triliun. Saham-saham yang ditutup menguat sebanyak 139 jenis saham, melemah 56 saham, dan stagnan 75 jenis saham.

Saham-saham yang ditutup melemah atau top loser, antara lain PT Astra Internasional Tbk (ASII) turun Rp650 ke posisi Rp20.250, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp550 ke posisi Rp9.350, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp150 ke posisi Rp5.250, PT Petrosea Tbk (PTRO) turun Rp300 ke posisi Rp6.100.

Saham-saham yang ditutup menguat atau top gainer, antara lain PT Timah Tbk (TINS) naik Rp1.050 ke posisi Rp31.650, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp800 ke posisi Rp22.100, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp700 ke posisi Rp13.000, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp750 ke posisi Rp30.150.

Tidak ada komentar:

world market