Rabu, 02 Juli 2008

Berita Saham Hari ini

JAKARTA - Pergerakan indeks saham pada Rabu (2/7/2008) diperkirakan akan menguat, kendati laju inflasi Juni 2008 cukup tinggi.

Diproyeksikan, laju inflasi tersebut tidak memberi dampak yang berlebihan ke pergerakan indeks. "Perdagangan kemarin kan market coba untuk berbalik arah (rebound), saya pikir untuk hari ini akan melanjutkan rebound-nya," kata Analis Kresna Secutrites Gifar Indra Sakti, di Jakarta Rabu (2/7/2008).

Dia mengatakan, penguatan tesrebut karena didorong gaktor teknikal. Di mana, dalam beberapa hari terakhir IHSG sudah terkoreksi cukup dalam. "Jadi saya pikir hari ini akan naik," katanya.

Dia mengatakan, meski laju inflasi pada bulan Juni cukup tinggi yakni 2,46 persen, namun secara year on year (YoY) inflasi hanya mencapai 11,03 persen.

Angka ini jelas dia, masih sesuai dengan apa yang diharapkan pelaku pasar. "Inflasi tahunan masih di bawah apa yang diprediksi pengamat," katanya.

Berikut prediksi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini


Indeks bertahan dengan menguat 29 poin keposisi 2.378 di tengah tekanan inflasi bulan Juni yang cukup tinggi yaitu 2,46 persen dan 11,03 persen (year on year). Penguatan tersebut sedikit anomali mengingat kondisi bursa regional justru melemah.

Tingginya inflasi tersebut perlu dicermati investor mengingat Rapat Dewan Gubenur Bank Indonesia (RDG BI) besok lusa diperkirakan menaikan BI rate sebesar 25 bps.

Indeks rawan profit taking di kisaran 2.360-2.390 dengan pilihan saham, antara lain PT Timah Tbk (TINS), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).� �


Pengumuman inflasi yang lebih rendah dari perkiraan (12,6 persen versus 11,0 persen) membuat IHSG ditutup menguat 29 poin ke 2.378,8. Kondisi ini menyebabkan terjadinya jarak di kisaran 2.349-2.359.

Pasar masih akan mengalami fluktuasi untuk mengantisipasi RDG BI yang berlangsung pada tanggal 3 Juli. BI rate diperkirakan akan dinaikkan 25bp menjadi 8,75 persen. IHSG akan bergerak sideways atau dua arah dengan kisaran pada 2.350-2.400.

Tidak ada komentar:

world market