Kamis, 03 Juli 2008

Indeks Masih Dibayangi Profit Taking

JAKARTA - Perhatian pelaku pasar pada perdagangan Kamis (3/7/2008) akan terfokuskan pada kebijakan BI rate. Profit taking ringan masih dimungkinkan terjadi.

Pola pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksikan masih akan melemah. Sebab, diproyeksikan BI rate akan dinaikkan 25 basis poin menjadi 8,75 persen.

Pasar akan melakukan transaksi terbatas, mengantisipasi keputusan Dewan Gubernur Bank Indonesia (DG BI) yang akan diumukan siang ini.

Berikut prediksi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini

Dalam ruang pergerakan yang sempit IHSG pada perdagangan kemarin mencoba untuk bertahan pada kisaran tren resisten 2.375 dan ditutup dengan sedikit penguatan pada teritori level negatif 2.378.

Sedangkan pada perdagangan hari ini pergerakan IHSG diperkirakan akan diselimuti oleh bayang bayang profit taking dengan interval gerak pada kisaran 2.345 - 2.385.


Indeks melemah tipis 0,3 poin di posisi 2.378 menunjukkan investor mulai profit taking mengingat IHSG telah naik beberapa hari di saat bursa regional melemah.

Selanjutnya indeks mengantisipasi kenaikan BI rate sebesar 25bps seiring inflasi bulan Juni yang mencapai 2,46 persen dan 11,03 persen (year on year).

Adapun indeks masih menunjukkan trend melemah dengan kisaran� 2.360-2.390 dengan pilihan saham: PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Tidak ada komentar:

world market