Senin, 23 Juni 2008

Analisa Saham hari ini

JAKARTA - Investor akan mencermati rencana sidang Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) Bank Sentral Amerika Serikat pada pekan ini. Akibatnya, pasar cenderung bergerak fluktuatif.

Sejumlah analis memperkirakan, pada sidang kali ini The Fed belum akan menaikkan suku bunganya menyusul terjadi inflasi yang tinggi di AS. Suku bunga The Fed akan ditahan pada level 2 persen.

Jika pasar global fluktuatif, jelas ini akan berimbas pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).


IHSG akhir pekan ditutup terkoreksi tipis sebesar 1 poin pada level 2,371 akibat kombinasi aksi jual saham sektor perbankan dan meningkatnya sektor pertambangan dan perkebunan.

IHSG pada awal pekan ini masih akan bergerak mendatar dengan kecenderungan menguat sejalan dengan pengumuman The Fed. IHSG akan bergerak dengan rentang 2.350-2.415.


Tanpa adanya dorongan sentimen positif, meskipun pada sesi awal bergerak positif menguji trend resisten 2.390-2.400, IHSG ditutup melemah tipis pada level 2.371 yang terpuruk oleh tekanan profit taking.

Masih belum kuatnya sinyal yang muncul, IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan bergerak dalam pola yang hampir sama pekan lalu dengan interval harga pada kisaran 2.350-2.400.


IHSG akhir pekan lalu melemah tipis 1,2 poin kelevel 2.371 akibat belum jelasnya peraturan tender offer yang akan dikeluarkan Bapepam, sehingga menyebabkan panic selling terhadap saham yang akan di tender offer.

Namun penguatan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mampu menahan penurunan IHSG lebih dalam, karena investor mengharapkan berita bagus pembagian dividen yang besar.

Sementara itu Dow Jones masih tertekan 200 poin keposisi 11,842 dipicu sektor perbankan dan otomotif. Menjelang The Fed meeting pada 24-25 Juni ini pasar global bakal cenderung sideways-melemah karena diperkirakan The Fed menahan suku bunga pada level 2 persen.

IHSG hari ini cenderung melemah pada kisaran 2.350-2.380, dengan saham pilihan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Pada perdagangan Jumat 20 Juni lalu, IHSG terkoreksi tipis, sebesar 1,28 poin atau 0,5 persen ke 2.371,78. Indeks LQ45 naik 0,26 poin ke 500,93, dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 5,46 poin ke 439,86.

Tidak ada komentar:

world market