Selasa, 24 Juni 2008

Analisa Saham Hari ini

IHSG Rawan Tertekan


JAKARTA - Menjelang sidang Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) Bank Sentral Amerika Serikat, investor akan akan mencermati hal itu, sehingga investor akan melakukan aksi tunggu (wait and see).

Selain itu, investor juga akan memperhatikan data inflasi Juni, meski data tersebut baru keluar pekan depan. Sebab, ekspektsi pasar inflasi Juni mencapai 2 persen. Hal ini terjadi akibat dampak kenaikan bahan bakar minyak baru terasa pada Juni ini.

Sentimen negatif lainnya, perdebatan revisi peraturan Bapepam LK mengenai penawaran tender (tender offer) yang disikapi negatif oleh pasar juga berpeluang menekan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berikut prediksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG), perdagangan Selasa (24/5/2008) ini:


Tekanan pelemahan masih membayangi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini. Diperkirakan pola pergerakan atau arah gerak IHSG cenderung datar melemah akan terulang lagi. IHSG berpeluang gerak pada kisaran 2.340-2.390, dengan target menutup celah tipis pada level 2.343.


IHSG masih menunjukkan tren pelemahan dengan terkoreksi 9 poin keposisi 2.362 menunggu sinyal positif pasar. IHSG diperkirakan masih melemah hingga rapat FOMC pada Rabu mendatang.

IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 2.350-2.380. Dengan saham-saham yang pantas dikoleksi adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP).

Perdagangan Senin 23 Juni kemarin, IHSG ditutup melemah 9,04 poin atau 0,38 poin ke 2.362,74. Indeks LQ45 turun 1,58 poin ke 499,35, dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 1,69 poin ke 441,55.

Tidak ada komentar:

world market