Jumat, 20 Juni 2008

IPO Adaro Tertunda

JAKARTA - Penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) PT Adaro Energy dipastikan tertunda, setelah Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) hingga Kamis 19 Juni kemarin, belum selesai menelaah prospektus miliknya. Seharusnya, sesuai target, kemarin Adaro mendapatkan pernyataan efektif.

"Kelihatannya akan tertunda, karena alasan teknis. Banyak dokumen yang harus dibaca oleh tim teknis di Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil. Kita maunya semua IPO full disclousure," papar Ketua Bapepam Fuad Rahmany di Jakarta, Kamis (19/6/2008) kemarin.

Fuad menambahkan, legal risk perusahaan yang akan go public harus diungkapkan, sehingga nantinya tidak menimbulkan kerugian bagi investor.

Sementara itu Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil Bapepam-LK Nurhaida mengatakan, pihaknya masih menelaah tanggapan dari Adaro. Pasalnya dokumen tanggapan terkait persoalan royalti Adaro baru diserahkan pada 16 Juni lalu. "Dokumen yang mereka serahkan sangat tebal dan kita butuh waktu untuk menelaahnya," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

world market