Kamis, 26 Juni 2008

Waktunya Bangun Saham Unggulan

Jakarta - Tren pelemahan bursa saham Indonesia yang terjadi sejak awal pekan saatnya berakhir. Setelah the Fed menahan suku bunga, kini waktunya saham unggulan untuk bangkit.

Pada perdagangan saham Kamis (26/6/2008), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mulai mengalami rebound terutama saham-saham energi seperti Bumi Resources dan PGN.

Terlebih kiblat bursa global di Wall Street juga merespons positif, meski masih terbatas, terhadap stabilnya suku bunga the Fed. Bursa Jepang Kamis pagi ini juga mulai menguat.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu waktu AS (25/6/2008), indeks Dow Jones naik 4,40 poin (0,04%) menjadi 11.811,83, Nasdaq naik 32,98 poin (1,39%) menjadi 2.401,26 dan S&P 500 naik 7,68 poin (0,58%) menjadi 1.321,97.

Sementara IHSG pada penutupan perdagangan saham Rabu kemarin (25/6/2008) anjlok 24,016 poin (1,02%) menjadi 2.341,362.

Investor di AS berharap keputusan the Fed yang menahan suku bunga akan kembali membuat pasar saham naik secara moderat. Masalah inflasi yang menjadi perhatian pasar telah direspons the Fed dengan menahan suku bunga agar tidak terjadi kepanikan angka inflasi yang terlalu besar.

Tidak ada komentar:

world market