Selasa, 17 Juni 2008

Euro Kembali Tekan Dolar AS

Jakarta - Kecemasan akan perlambatan ekonomi AS setelah melonjaknya harga minyak dunia membuat dolar AS kembali tertekan terhadap euro. Pelemahan dolar AS sulit dimanfaatkan rupiah.

Pada penutupan perdagangan Senin (16/6/2008) waktu AS, euro menguat di 1,5477 dolar AS dibanding Jumat pekan lalu (13/6/2008) di level 1,5384 dolar AS. Sedangkan terhadap yen, mata uang paman sam stabil di posisi 108,15 yen.

Pelemahan dolar AS telah menjadi perhatian dalam pertemuan negara G-8 yang tengah berupaya mendorong lagi penguatan dolar AS dari keterpurukannya. G-8 cemas karena pelemahan dolar AS bisa memicu kenaikan harga minyak dunia.

Sementara rupiah pada perdagangan valas pukul 08.30 WIB, Selasa (17/6/2008) ada di level 9.317 per dolar AS yang melemah 7 poin.

Rupiah sulit memanfaatkan pelemahan dolar AS karena pasar masih khawatir akan tingginya inflasi di Indonesia.

Tidak ada komentar:

world market